
5 Flora Endemik Khas Pulau Sumatera Yang Mengagumkan
Jika membicarakan mengenai endemik, Indonesia adalah negara yang memiliki banyak fauna dan flora endemik. Meski demikian, tetap saja sebagai bagian dari bangsa Indonesia ada banyak orang yang tidak tahu atau bahkan kurang memahami mengenai hal ini.
Untuk itu kali ini kami akan membantu kamu untuk tahu apa saja flora endemik dan khas di Indonesia terutama yang ada di pulau Sumatera. Kira-kira ada apa saja, ya?
Flora Endemik Asal Pulau Sumatera
1. Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii)
Mungkin kamu sudah sangat familiar dengan bunga besar satu ini. Ya, bunga Padma Raksasa atau lebih dikenal dengan nama latinnya yakni Rafflesia Arnoldi ini merupakan tumbuhan yang populer karena ukurannya. Padma raksasa ini adalah parasit obligat yang dimana ia tidak memiliki daun untuk melakukan fotosintesis.
Penamaan tumbuhan ini berdasarkan kepada penemunya, yakni Dr. Joseph Arnold yang kala itu tengah melakukan ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi itulah asal mula pemberian nama latin dari bunga satu ini.
2. Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus titanium)
Selanjutnya ada bunga bangkai raksasa yang jika kamu penasaran dengan bentuknya, maka kamu bisa menemukannya di Kebun Raya Bogor. Tumbuhan dari suku talas-talasan ini termasuk tumbuhan endemik dari Sumatra yang dikenal sebagai bunga majemuk paling besar di dunia. Sesuai dengan namanya, bunga ini mengeluarkan bau bangkai yang membusuk, tujuan dari bau ini adalah untuk mengundang kumbang dan lalat agar masuk ke dalam bunganya.
3. Cemara Sumatera (Taxus sumatrana)
Cemara Sumatera merupakan salah satu dari sedikit tumbuhan di dunia yang pohonnya menghasilkan O2 selama 24 jam. Ia akan selalu menghasilkan oksigen selama masih hidup. Pohon dengan daun jarum ini tumbuh secara alami di pulau Sumatera, tepatnya di hutan sub tropis atau hutan hujan pegunungan di Pulau Sumatera. Tumbuhan ini dapat berbentuk semak, pohon rendah, dan ada yang merupakan pohon tinggi mencapai 30 meter.
4. Tusam Sumatera (Pinus merkusii)
Kamu mungkin sudah sering kali melihat pohon satu ini, pohon pinus merkusii yang merupakan jenis pohon pinus asli Indonesia dan pertama kali ditemukan di daerah Tusam di wilayah Sipirok, Tapanuli Selatan. Bukan hanya masuk ke dalam jenis tanaman yang cepat pertumbuhannya, namun pinus ini tidak memiliki kriteria tempat khusus untuk tumbuh, sehingga mudah untuk dilakukan pembudidayaan. Bukan kayunya saja yang memberikan banyak manfaat, tetapi getah dari pohon ini juga dapat dimanfaatkan. Sebabnya, pinus merkusii memiliki banyak potensi untuk diusahakan.
5. Kemenyan Toba (Styrax sumatrana)
Terakhir yang kami bahas adalah Kemenyan Toba, jenis kemenyan yang paling banyak diusahakan oleh sebagian besar warga Smatera Utara. Hal ini karena kualitas dari getah pohon ini sangat baik dibandingkan dengan jenis lainnya. Tempat tumbuh dari pohon ini berada pada ketinggian 600 sampai 2000 mdpl. Kemenyan toba dikatakan dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang kaya akan humus dan memiliki kelembapan yang tinggi.
Nah itulah beberapa flora atau tumbuhan endemik asal Sumatera yang menarik untuk dibahas. Jika ada informasi yang kurang lengkap, kalian bisa coba mencarinya lebih detail pada sumber-sumber terpercaya. Jadi dari 5 flora endemik di atas, mana yang paling sering kamu jumpai?