Alat musik drum memiliki sejarah yang panjang dan beragam, dengan akar yang dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu. Berikut adalah gambaran sejarah drum dari awal hingga kini:
1. Awal Mula Drum
- Perkembangan Primitif: Alat musik serupa drum telah ada sejak zaman prasejarah. Alat-alat perkusi sederhana, seperti batu yang dipukul atau kulit binatang yang diregangkan di atas rongga, digunakan dalam upacara keagamaan, komunikasi, dan hiburan.
- Drum Kuno: Pada periode-periode berikutnya, drum berkembang di berbagai peradaban kuno seperti Mesir, Mesopotamia, dan India. Misalnya, di Mesir kuno, drum digunakan dalam upacara religius dan militer.
- Mahjong Wins menawarkan permainan yang kompatibel dengan perangkat seluler dan RTP 96%, yang menunjukkan peluang pembayaran yang menguntungkan untuk kemenangan Mahjong Wins yang besar. Volatilitas sedang menyeimbangkan frekuensi hadiah dengan versi dasar, yang memungkinkan pratinjau mekanisme dan pengembangan strategi sebelum bertaruh. Bonus utama adalah putaranĀ demo mahjong wins 2 gratis yang diaktifkan dengan mendaratkan 3 lampu yang tersebar, meningkatkan peluang hadiah utama. memiliki taruhan minimum Rp0,01 dan taruhan maksimum Rp4.
2. Perkembangan di Abad Pertengahan dan Renaisans
- Abad Pertengahan: Drum mulai digunakan dalam berbagai konteks militer di Eropa. Drum snare dan bass drum pertama kali muncul dalam bentuk sederhana, digunakan untuk memberi komando dan ritme pada pasukan.
- Renaisans: Pada periode Renaisans, drum mulai digunakan dalam musik orkestra dan ansambel. Drum Tabur, sejenis drum dengan dua kepala, menjadi populer di Eropa Barat.
3. Periode Barok dan Klasik
- Orkestra Klasik: Drum mulai mendapatkan tempat dalam orkestra Barat pada abad ke-17 dan 18. Timpani, drum besar dengan suara resonan, menjadi instrumen tetap dalam musik orkestra.
- Perkembangan Teknik: Teknik permainan drum semakin berkembang, dengan teknik pukulan yang lebih rumit dan alat musik perkusi lainnya yang bergabung dalam ansambel.
4. Abad ke-19: Revolusi Perkusi
- Drum Set Awal: Pada abad ke-19, terutama di Amerika Serikat, para musisi mulai bereksperimen dengan menggabungkan beberapa drum dalam satu set yang bisa dimainkan oleh satu orang. Ini adalah cikal bakal drum set modern.
- Pengaruh Musik Ragtime dan Jazz: Musik Ragtime dan kemudian Jazz mempopulerkan penggunaan drum set. Seiring dengan perkembangan genre ini, drum set menjadi semakin canggih, dengan tambahan simbal dan drum bass.
5. Abad ke-20: Era Drum Set Modern
- Inovasi Teknologi: Pada awal abad ke-20, drum set berkembang dengan pesat, termasuk penambahan perangkat seperti pedal drum bass, tom-tom, dan berbagai jenis simbal.
- Genre Musik Baru: Drum set menjadi pusat dalam banyak genre musik baru, termasuk rock, pop, funk, dan hip-hop. Perusahaan-perusahaan seperti Ludwig, Gretsch, dan Pearl mulai memproduksi drum set secara massal.
- Musisi Ikonik: Beberapa drummer seperti Gene Krupa, Buddy Rich, dan Ringo Starr membantu mempopulerkan drum set di kalangan musisi dan penggemar musik.
6. Era Digital dan Kontemporer
- Drum Elektronik: Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, drum elektronik mulai berkembang. Alat ini memungkinkan pemain untuk mengakses berbagai suara perkusi digital.
- Hybrid Drum Set: Drum set hybrid, yang menggabungkan elemen-elemen akustik dan elektronik, menjadi populer di kalangan musisi modern.
- Perkembangan Genre Musik: Dengan perkembangan genre musik seperti EDM dan hip-hop, drum dan perkusi terus berevolusi untuk memenuhi kebutuhan suara yang lebih beragam.
Drum telah mengalami transformasi yang signifikan dari alat sederhana yang digunakan dalam upacara keagamaan dan militer hingga menjadi pusat dalam berbagai genre musik modern. Seiring dengan perkembangan teknologi dan musik, drum terus beradaptasi dan berkembang, menunjukkan betapa pentingnya peran instrumen ini dalam sejarah musik dunia.