Tips Merawat Bunga Anggrek Bagi Pemula
Anggrek adalah tanaman hias yang memiliki reputasi buruk karena cukup sulit untuk merawatnya. Tetapi jika sudah tahu caranya, ternyata tidak sulit untuk menjaga agar anggrek tumbuh subur dan sehat untuk mekar kembali bahkan selama bertahun-tahun lamanya, asalkan tahu hal penting dalam merawat anggrek.
Sebagian besar Anggrek merupakan tanaman keras yang kokoh dan bisa menambahkan kilau pada rumah menjadi terlihat lebih eksotis. Tetapi banyak orang yang malas merawatnya karena sulit untuk bisa tetap menjaga bunga anggrek.
Berikut ini kami akan memberikan panduan mengenai cara merawat anggrek bagi pemula agar tanaman ini bisa tetap tumbuh dengan cantik.
Rawat Anggrek Bagi Pemula
1. Pilih Bahan Tanam yang Tepat
Untuk memulai, mulai tanam anggrek di dalam pot dengan drainase yang baik. Campuran khusus untuk pot anggrek biasa bisa tersedia secara luas dan bisa ditemukan di pengecer, pembibitan, dan juga ditemukan secara online.
Kamu juga bisa membuat campuran pot anggrek sendiri dengan kombinasi lumut, parutan kulit kayu, parutan daun kering, pasir, batu kecil, dan perlit. Beberapa anggrek pun lebih suka tumbuh di lumut sphagnum yang lembab, jadi lakukan dulu riset tentang anggrek yang kamu beli.
2. Beri Cahaya Terbaik
Hampir semua anggrek membutuhkan cahaya tidak langsung dalam jumlah yang bervariasi. Ada beberapa membutuhkan lebih sedikit cahaya dan lebih banyak naungan. Uang lain lebih suka cahaya belang-belang dengan melalui tirai jendela atau kain teduh. Ada juga anggrek yang lebih suka cahaya terang untuk tumbuh dan berkembang.
3. Menjaga Suhu dan kelembaban
Suhu terbaik kerap kali sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan suhu rata-rata rumah tangga di siang hari dan sedikit lebih sejuk di malam hari. Mendapatkan setidaknya mendekati suhu ideal itu penting, tapi yang lebih penting adalah menghindari fluktuasi yang lebih luas, dan kamu bisa membuat penyesuaian agar anggrek beradaptasi.
4. Pupuk Sebulan Sekali
Titik awal yang baik adalah memupuk anggrek sebulan sekali. Saat melihat pertumbuhan baru seperti pembentukan daun, akar atau tunas, tingkatkan aplikasi menjadi dua minggu sekali. Anggrek mendekati waktu mekar dan akan mendapat manfaat dari nutrisi tambahan.
Kurangi pemupukan pascamekar menjadi sebulan sekali. Perhatikan tanda-tanda pemupukan berlebihan yang meliputi perubahan warna daun, pertumbuhan yang tidak teratur, dan penumpukan garam (endapan berkapur putih). Siram tanaman dengan air jernih dan pertimbangkan untuk mengganti campuran pot. Biarkan tanaman pulih sebelum memulai jadwal pemupukan yang dikurangi.
5. Beri Anggrek Anda Masa Istirahat
Begitu bunga-bunga cantik memudar dan jatuh, adalah kesalahan umum untuk menganggap ini unik dan tanaman yang sangat bisa dikoleksi selesai. Potong kembali tangkai bunga dan biarkan anggrek beristirahat. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk mendukung periode mekar hingga tiga bulan, jadi jangan khawatir jika tanaman tampaknya tidak melakukan apa-apa selama beberapa bulan. Pertahankan jadwal perawatan yang konsisten dan segera akan menghasilkan simpul baru untuk daun, akar atau pseudobulb. Kemudian, hanya masalah waktu sampai mekar lagi.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kami berikan bagi kamu yang ingin merawat anggrek bagi para pemula.